Apa yang dimaksud konflik?
Menurut Johan Galtung konflik adalah benturan fisik dan
verbal dimana akan muncul penghancuran, sekumpulan permasalahan yang
menghasilkan penyelesaian yang merupakan penciptaan baru.
Menurut saya konflik adalah suatu keadaan, dimana seseorang
maupun kelompok yang mempunyai pemikiran yang berbeda, sehingga menimbulkan
terjadinya suatu kesalahpahaman yang kemudian ditanggapi oleh sebagian besar orang
sebagai ketidaksetujuan akan suatu keputusan yang menyebabkan terjadinya keributan
didalam sebuah kelompok atau pun diluar kelompok (individu – individu)(individu – kelompok)
Contoh Kasus:
Kompas.com
PADANG, RABU-Pemko Padang dan Pemprov Sumbar berjanji akan memediasi konflik antara 200 buruh dan pimpinan PT Asia Biscuit, Padang.
Janji itu disampaikan setelah 200 orang buruh menggelar demo di Kantor Dinas Tenaga Kerja Padang dan Sumatera Barat, Rabu (20/2). Zul Evi Astar, kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumatera Barat, mengatakan pihaknya akan segera bertemu dengan pimpinan perusahaan untuk mengklarifikasi tuntutan buruh, yakni kejelasan nasib perusahaan dan para buruh.
Sejumlah 200 buruh yang berdemo ini juga menolak pemberian uang pesangon 15 persen dari total gaji dan masa kerja. Sejumlah 300 orang buruh lain di perusahaan itu sebelumnya sudah menerima uang pesangon.(ART)
Analisis:
Kejadian seperti
ini sudah tidak asing lagi di indonesia, banyak berita yang terkait dalam kondisi seperti ini. Menurut saya dalam menjalankan
suatu perusahaan adakalanya pasang surut dalam berusaha, manager perusahaan
seharusnya sudah memikirkan apa yang akan terjadi pada suatu perusahaan di
kemudian hari (forecasting). Sehingga kejadian seperti ini tidak harus terjadi
. Sangat merugikan bagi para buruh. Penanganan denagn cara mediasi memang
merupaka salah satu contoh mengatasi konflik tapi semoga dari kejadian seperti
ini banayak perusahaan dapat belajar untuk lebih baik.
Sumber :
http://www.docstoc.com/docs/31341391/Teori-Konflik
www.kompas.comwww.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar